Tertindas Karna Hijab ??
Status wanita dalam Islam sering menjadi sasaran serangan media sekuler. Hijab atau busana Islami disebut oleh kalangan sekuler sebagai penindasan pada wanita, padahal status perempuan pada peradaban sebelum islam sangat rendah dan hina sehingga para wanita saat itu tidak mempunyai martabat dasar manusia.
Belakangan bangsa Yunani tenggelam dalam penyimpangan seksual. Pelacuran menjadi hal yang sangat biasa dalam semua kelas masyarakat Yunani. Begitu juga ketika peradaban Romawi berada pada puncak kejayaannya, seorang laki-laki punya hak untuk menghabisi nyawa istrinya. Pelacuran dan nudisme (tradisi tidak memakai pakaian baik pria maupun wanita yang tergabung dalam satu kelompok pada waktu dan tempat tertentu) adalah hal yang biasa terjadi pada kalangan bangsa Romawi. Akhirnya Islam datang pada 1400 tahunan yang lalu yang mengangkat derajat wanita dan memberikan hak-hak yang adil pada wanita.
Biasanya ketika orang membicarakan hijab, ia akan tertuju pada wanita saja, padahal dalam Al-Qur'an Alloh Subhanahu Wata'ala lebih dahulu menyebutkan hijab untuk laki-laki baru kemudian hijab untuk wanita.
Hijab bagi laki-laki dalam surat An-Nur ayat 30:
قل للمؤمنين يغضوا من ابصارهم و يحفظوا فروجهم ذالك ازكى لهم انّ اللّه خبير بما يصنعون
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih mensucikan bagi mereka,sesungguhnya Alloh mengetahui apa-apa yang mereka perbuat".
Hijab bagi perempuan terdapat pada surat An-Nur ayat 31:
و قل للمؤمنات يغضضن من ابصارهنّ و يحفظن فروجهنّ ولا يبدين زينتهنّ الاّ ما ظهر منها وليضربن بخمرهنّ على جيوبهنّ
" Dan katakanlah kepada para wanita yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangan dan kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak darinya dan hendaklah mereka menutupkan kerudungnya kedadanya".
Alasan hijab diwajibkan bagi perempuan adalah agar mereka dikenali sebagai perempuan terhormat, sehingga tercegah dari berbagai bentuk pelecehan. Al-Qur'an dengan tepat mengatakan bahwa hijab dapat menjauhkan wanita dari pelecehan. Alloh Ta'ala berfirman :
ياايهاالنبيّ قل لازواجك و بناتك و نساء المؤمنين يدنين عليهنّ من جلبيبهنّ ذالك ادنى ان يعرفن فلا يؤدين و كان اللّه غفورا رحيما
"Wahai Nabi Muhammad ,katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbab-jilbab mereka ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh maha pengampun lagi maha penyayang".
Ketika Barat berbicara tentang kebebasan wanita, sesungguhnya ada maksud terselubung di dalamnya, yaitu perendahan kehormatan dan harga diri wanita. Mereka mengatakan telah mengangkat derajat wanita dengan pembebasan wanita, padahal mereka sedang merendahkan wanita dan menjadikan wanita hanya sebagai mainan ditengah pencarian kesenangan.
Amerika Serikat yang dianggap sebagai salah satu negara paling maju di dunia memiliki kasus pemerkosaan tertinggi di dunia. Menurut laporan FBI tiap hari rata-rata terjadi 1756-1900 kasus pemerkosaan. Apabila syariat Islam ditegakkan, tentu hasil positif yang akan muncul. Jika berlaku di Amerika atau Eropa pasti masyarakat bernafas lega. Jadi hijab sama sekali tidak merendahkan perempuan dan melindungi kehormatannya. Menurut Islam semua perempuan itu sama, baik sudah menikah atau belum, baik muslimah atau non muslimah, semuanya tidak boleh dilecehkan dan di ganggu.
Yang dimaksud hijab itu tidak hanya kriteria dalam pakaian saja, tetapi juga mencakup akhlak,cara berjalan,cara berbicara, dan lain-lain. Hijab pakaian juga harus disertai dengan hijab mata,hati,pikiran, dan niat.
• Menutupi batas-batas tubuh yang harus ditutupi, yaitu untuk laki-laki antara pusar dan lutut, sedangkan untuk perempuan seluruh tubuhnya.
• Pakaian yang dikenakan harus longgar, tidak boleh menampakkan bentuk badan.
• Pakaian yang dikenakan tidak transparan.
• Pakaian yang dikenakan tidak menyerupai lawan jenis.
• Pakaian yang dikenakan tidak menyerupai pakaian orang kafir.
[ARR-Saff]
Tidak ada komentar: