Terkabulnya Doa Iblis, Musuh Alloh

Pembangkangan Iblis dan kesombongannya atas perintah Alloh, membuat posisinya di surga terancam. Sedikit lagi, dia akan menghadapi sebuah kenyataan bahwa ia harus diusir dari surga dan mendapatkan kebinasaan yang tak bisa dielak karena Alloh telah murka kepadanya dengan kemurkaan yang besar. Bahkan Alloh sampai melaknatnya dan menjadikan ia makhluk yang terkutuk lagi hina padahal sebelumnya ia dikenal sebagai Azazil, makhluk yang mulia dan terhormat.

“(Oleh karena alasan kesombonganmu itu) maka keluarlah kamu dari surga! Seungguhnya kamu adalah makhluk yang terkutuk”, Alloh mengusirnya dan menetapkan kutukan beserta laknat yang berat atasnya, “Dan sungguh, laknat-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.” (QS. Shod: 77-78)

Tiada lagi kemuliaan bagi Iblis, bagaikan ia telah sampai di atas angin di puncak langit lalu dijatuhkan begitu saja ke dasar bumi paling dalam. Sungguh terpuruk keadaan Iblis, terhina dan terkutuk. Namun, setelah apa yang terjadi padanya, Iblis tak berhenti sampai di situ. Ia memohonkan suatu doa kepada Alloh dan dikabulkan. Dalam QS. Shod ayat 79 Alloh mengabadikan doa si terkutuk lagi terlaknat:
“Ya Tuhanku,” ujar Iblis memohon, “Tangguhkanlah aku sampai pada hari mereka dibangkitkan.” Pinta Iblis.

Dia memintakan penangguhan waktu kebinasaannya, agar diperkenankan baginya untuk hidup sampai hari kebangkitan. Tentunya permohonan itu untuk melancarkan suatu misi besar dan tujuan nan keji.

Sampai di saat Alloh mengabulkannya, perhatikanlah bagaimana Alloh masih mau mengabulkan pinta makhluk pembangkang. Sungguh Alloh Maha pengabul pinta dan penyambung asa bahkan dari makhluk yang paling hina. Akan tetapi setiap sesuatu akan selalu diperhitungkan dan diminta pertanggung jawabannya.
Sesungguhnya kamu termasuk golongan yang diberi penangguhan sampai pada hari yang telah ditentukan waktunya.” (QS. Shod: 80-81)

Demikianlah Alloh mengabulkan doa Iblis, untuk kemudian ia diperkenankan untuk menjalankan misi kejinya, sebuah konspirasi besar untuk umat manusia.

Maka demi kemuliaan-Mu…” papar Iblis atas janjinya untuk melakukan konspirasi, “Pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih di antara mereka.”

Betapa buruk makarnya. Betapa busuk rencananya. Dia telah berjanji dengan suatu janji yang buruk tapi dengan tetap mengakui izzatulloh, kemuliaan Alloh. Maka demikian itu adalah Iblis, seburuk-buruk makhluk, namun masih mengakui kemuliaan Alloh. Dan kelak akan hadir suatu kaum yang ditipu oleh Iblis untuk menyekutukan Alloh bahkan dalam janji-janji mereka. Semoga Alloh menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang terpilih dan terhindar dari tipu daya Iblis yang amat buruk ini.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.