Cara Mendoakan Orang Tua yang sudah Meninggal Dunia

Pertanyaan :Assalamu'alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh. Saya mau bertanya bagaimana cara mendoakan orang tua yang sudah meninggal dunia ? Trus, yang bisa dilakukan untuk orang tua yang sudah meninggal apa saja ? Syukron. (Dian - Blora)

Jawaban :

Wa'alaikumussalam Warohmatuloh Wabarokatuh.

Seorang anak punya kewajiban yang sangat besar di dunia ini yaitu agar mereka berbakti kepada kedua orang tuanya. Perintah berbuat baik kepada orang tua bahkan disandingkan oleh Alloh di dalam Al-Qur'an bersama dengan perintah untuk mentauhidkan-Nya. Berbuat baik kepada kedua orang tua sangat banyak bentuknya, seperti berkata dengan bahasa yang lembut - baik dan santun, mentaati perintah keduanya selagi perintah itu tidak bermaksiat kepada Alloh, memuliakan keduanya dan lain semacamnya.

Tapi itu semua jika orang tua masih hidup. Bagaimana pula ketika salah satu atau keduanya telah meninggal dunia ? Doa bisa jadi salah satu usaha kita dalam berbuat baik kepada kedua orang tua kita, baik keduanya masih bersama kita di dunia atau terlebih ketika mereka telah mendahului kita

Doa Anak yang Sholih

Dari Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan do’a anak yang sholih” (HR. Muslim no. 1631) 

Dalam hadits di atas dijelaskan tentang terputusnya amal seorang manusia apabila telah meninggal kecuali dari 3 perkara, salah satunya adalah do'a dari anak yang sholih. Hadits ini bukanlah dalil bahwa selain dari tiga hal di atas, si mayit tidak bisa menerima kebaikan apapun dari orang yang masih hidup seperti anggapan sebagian orang. Namun yang dimaksud adalah bahwa seorang yang telah meninggal, dia sudah tidak bisa lagi beramal. Sedangkan usaha dia selama hidup yang bisa jadi investasi atau saham yang masih terus mengalirkan pahala bagi dia adalah 3 hal tersebut. Anggaplah semacam passive income. Orangnya sudah terbaring tak berdaya, tapi keuntungan dari saham yang ia tanam masih terus mengalir. Adapun kebaikan dari orang lain sama sekali tidak terputus untuknya. Misal seperti sholat jenazah, salam, doa, permohonan ampun dan lain sebagainya termasuk pahala sodaqoh atau amal yang lain dari yang masih hidup tapi diniatkan untuk si mayit.

Di hadits tersebut juga disebutkan tentang do'a anak yang sholih. Hal ini juga bukan berarti doa dari selain anak si mayit itu tertolak atau tidak diterima. Di dalam hadits disebutkan tentang anak si mayit memang karena umumnya seorang anak slalu ingat dengan kedua orang tuanya sedangkan orang yang lain sudah terlupakan. Dan tentu juga, bukan anak sholih namanya kalau tak ingat untuk berdoa kepada kedua orang tuanya.

Lafadz Doa untuk Yang Telah Meninggal

Sebenarnya lafadz doa dalam hal ini bukanlah hal yang paling urgen. Dalam bahasa apapun kita berdoa, Alloh Maha Mendengar dan Mengetahui maksud hati hamba-Nya. Cuma afdhol memang ketika kita berdoa dengan doa-doa yang ma'tsur atau doa-doa yang digubah oleh orang-orang sholih, dan itu adalah doa-doa terbaik. Salah satu dari doa itu adalah doa yang sering kita baca dalam sholat jenazah :

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّار

Allahummagfir lahu warhamhu wa ‘afihi wa ‘fu’anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkholahu wagsilhu bil ma’i watsalji wal bardi wa naqqihi minadzunubi walkhotoyaya kama yunaqqo atssaubul abyadhu binaddanasi wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoyron min ahlihi, wa zaujan khoyron min zaujihi waqihi fitnatal qobri wa ‘adzabin nar.

Ya Allah ampunilah dosanya, sayangilah dia, maafkanlah dia, sehatkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah kuburannya, mandikanlah dia dengan air es dan air embun, bersihkanlah dari segala kesalahan sebagaimana kain putih bersih dari kotoran, gantikanlah untuknya tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka."(HR Muslim).

Transfer Pahala

Telah dijelaskan di atas bahwa yang terputus dari seorang yang telah meninggal itu adalah amalnya sendiri. Sedangkan amalan orang lain yang diniatkan untuknya (transfer pahala) maka itu tidaklah terputus.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk orang tua kita yang telah meninggal atau bahkan selain keduanya, adalah seperti membayarkan hutangnya apabila masih memiliki, bershodaqoh dan berhaji (bagi orang yang sudah menunaikan kewajiban hajinya sendiri) dan meniatkan pahala untuk orang yang telah meninggal baik itu kedua orang tua maupun selainnya. Dan dalam hal ini tidak ada perselisihan di antara para 'ulama tentang sampainya pahala tersebut dan bermanfaat untuk mereka.

Adapun amalan selain itu seperti bacaan Al-Qur'an, sholat, puasa dll, maka ada perbedaan pendapat di kalangan para 'ulama. Ada yang meyakini pahala tersebut tetap sampai sebagaimana pahala amal yang telah disebutkan sebelumnya, dan pendapat ini diwakili oleh mayoritas 'ulama. Dan ada juga yang meyakini pahalanya tidak sampai.

Pendapat yang manapun yang diambil semua memiliki dasar dalil dan 'ulama yang otoritatif yang mengawalnya, mari kita berlapang dada dalam perbedaan. Bagi yang meyakini sampai silahkan diamalkan. Dan bagi yang meyakini tidak sampai, maka silahkan juga untuk tidak mengamalkan. Tak perlu saling menyalahkan apalagi menganggap sesat saudara seiman seislam hanya karena beda memilih pendapat. Wallohu a'lam

Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Kirim Pertanyaan ke e-mail 1453aliff@gmail.com atau 082228493286 (WA)